Data terbaru dari Federasi Diabetes internasional, Diabetes Atlas menunjukkan 285 juta orang yang menderita diabetes ternyata lebih banyak menimpa kaum muda. Lebih dari separuh jumlah tersebut adalah penduduk usia muda antara 20-60 tahun.
Data tersebut juga menunjukkan Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara terbanyak menderita dibetes, dengan India menempati peringkat pertama, kedua Cina dan AS ketiga.
Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) memproyeksikan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan membengkak sekitar 24 juta orang pada 2025. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dari angka penderita diabetes saat ini sekitar 12 juta orang.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) DR. Dr Achmat Rudianto SpPD-KEMD masalah diabetes di Indonesia akan berdampak besar pada ekonomi jika dibiarkan.
“Karena biaya penanganan diabetes, apalagi jika sudah terjadi komplikasi,” ujar dia.
Menurut data Departemen Kesehatan pada 2008 terdapat 5,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau 12 juta orang menderita diabates. Orang yang masuk ke dalam golongan pra diabetes bahkan mencapai 11 persen.
Diabetes mellitus tipe 2 terjadi karena kombinasi dari kecacatan dalam produksi insulin dan resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas terhadap insulin. Akibatnya insulin yang dibutuhkan tubuh tidak dapat terserap dan malah terbuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar