Kamis, 17 Februari 2011

Aturan Pakai Kefir

Petunjuk Umum : 

Volume penggunaan Kefir bergantung kepada tujuan pemanfaatan, dan kondisi dari orang yang mengkonsumsinya. "Porsi" untuk setiap orang, secara kuantitatif akan berbeda, yaitu terutama bergantung kepada usia dan berat badannya. 

Tabel berikut merupakan gambaran mengenai Dosis Ideal untuk setiap kelompok umur dan berat badan



Rekomendasi penggunaannya :

























Waktu Penyembuhan.
Waktu penyembuhan sampai tuntas bervariasi bergantung kepada jenis penyakitnya. Namun umumnya hanya dalam beberapa hari saja, peningkatan kesehatan dan kebugaran sudah sangat terasa.
Proses detoksifikasi (biasanya pada awal mengkonsumsi Kefir) akan menimbulkan gejala seperti diare. Artinya Kefir sedang menguras racun dari tubuh. Teruskan pemakaian Kefir, gejala diare ini akan berhenti dengan sendirinya setelah proses detoksifikasi selesai (biasanya 1 sampai 3 hari).
Sembelit atau diare umumnya dapat sembuh tuntas hanya dalam satu sampai tiga
hari.Maag ringan, alergi atau rematik ringan, tuntas dalam waktu 5 - 15 hari.
Maag berat atau rematik berat dalam 2 minggu sampai 1 bulan atau lebih.
Penyempitan pembuluh darah, pembengkakan jantung, TBC, Hepatitis antara satu bulan sampai beberapa bulan. Sedangkan untuk diabetes bila masih ringan dapat sampai sembuh dalam beberapa bulan, bila sudah berat, maka Kefir akan berfungsi sebagai pengendali kadar gula darah yang terus menerus diperlukan.

Tips :
Untuk meningkatkan cita rasa, dapat dicampur dengan potongan buah-buahan segar (cocktail), atau dicampur denganjuice buah-buahan.
Dapat dibuat es mambo untuk lebih menarik minat anak-anak.

Penyimpanan :
Kefir harus selalu disimpan di lemari es (temperatur 1 - 4 derajat Celcius.

Kefir menyembuhkan dengan cara yang benar.
Suatu penyakit umumnya dideteksi dari adanya keluhan dalam bentuk rasa sakit, pegal, pening, lesu, panas dan sebagainya, dan atau munculnya suatu tampilan fisik yang berubah seperti benjolan, perubahan warna dan sejenisnya. Keluhan atau gejala penyakit ini bukanlah penyakit yang sebenarnya.

Umumnya obat sepertianalgesik (penghilang rasa sakit),antipiretik (penurun panas) , antihistamine (peredam alergi, rasa gatal), stimulan/aphrodisiac (seperti kafein, ginseng dan sejenisnya), anti radang, penetral asam lambung (obatmaag), semuanya hanya memberikan rasa nyaman dan rasa sehat saja, namun tidak melakukan penyembuhan yang sebenarnya, jadi tidak menghilangkan penyebab penyakit dan tidak memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh penyakit itu.

Antibiotika untuk kuratif penyakit infeksi dan operasi batu ginjal untuk kencing batu, misalnya, adalah untuk menghilangkan sumber penyakit, tapi juga tidak menghilangkan penyebab penyakit, dan tidak memperbaiki kerusakan akibat terjadinya penyakit.
Infeksi, misalnya terjadi karena adanya jasad renik patogen yang masuk ke dalam tubuh dan tubuh tidak mampu menanggulanginya.
Sedangkan perbaikan atas kerusakan yang terjadi oleh penyakit itu, praktis sepenuhnya diserahkan kepada metabolisme tubuh untuk melakukan recovery atas semua kerusakan yang terjadi.
Untuk terjadinya metabolisme yang baik, diperlukan gizi/nutrisi yang memadai, istirahat
(tidur) yang berkualitas dan olahraga (olahraga adalah upaya untuk memperbaiki / meningkatkan kualitas aliran darah untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk proses recovery).

Prinsipnya, KEFIR BUKAN OBAT, melainkan PANGAN FUNGSIONAL PROBIOTIK, yang dalam hal tertentu malah lebih ampuh dari obat pabrik farmasi yang kita kenal.

Garis besar cara kerja Kefir dalam penyembuhan adalah sebagai berikut :

1.      Kefir mengandung gizi dan nutrisi serta berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pembentukan dan perbaikan sel tubuh.
2.      Kefir mengandung fosfor dan tryptophan yang memperbaiki sistem syaraf dan memberikan efek relaksasi, sehingga memberikan rasa nyaman, menurunkan rasa sakit dan memperbaiki kualitas tidur penderita.
3.      Kefir mengandung antibiotika alami yang mampu membunuh bakteri patogen.
4.      Kefir mengandung berbagai bakteri bermanfaat yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen, memperbaiki ekologi tubuh, khususnya fungsi digestif dan intestinal, sehingga metabolisme tubuh berjalan sempurna.
5.      Kefir mengandung asam susu yang dalam lambung berfungsi sebagai acid pump inhibitor sehingga menjaga sekresi asam lambung yang berlebihan.
6.      Berbagai asam yang ada pada Kefir juga memecah lemak sehingga menjadi lemak tidak jenuh yang berguna untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menekan produksi kolesterol jahat (LDL).

Dengan demikian yang perlu "ditambahkan" untuk meningkatkan khasiat Kefir hanyalah olahraga. Pentingnya olahraga ini praktis tidak tergantikan oleh obat manapun. Dengan demikian, Kefir tidak sekedar "mengobati", melainkan benar-benar menyembuhkan, menyehatkan dan menghasilkan kebugaran yang lebih baik.

Kefir kami beda.
Kefir yang kami buat, berbahan baku susu sapi murni dan susu bubuk yang menjamin agar diperoleh nutrisi terbaik dan semua mikroflora (beneficial bacteria & yeast) dapat menghasilkan semua komponen nutrisi yang diperlukan tubuh secara sempurna.
Ada produsen yang menghasilkan Kefir dari susu non-fat, dan Kefir yang dipasarkannya terlihat bening. Kefir bening ini bukanlah Kefir yang sebenarnya (The Real Caucasian Kefir), karena walaupun efek pengobatannya masih ada, namun sebagian besar khasiat lainnya termasuk kandungan nutrisi dan gizi tidak terdapat lagi di dalamnya.
Kefir yang bening itu sebenarnya adalah Kefiride (Kefiran atauKefir Whey), yang merupakan sebagian dari komponen Kefir, yang kandungan protein, lemak dan karbohidratnya praktis tidak ada.
Turut hilang pula sebagian dari mikroflora yang perlu dijaga kehadirannya melalui media yang memberikan makanan memadai dalam bentuk protein, karbohidrat dan lemak susu bagi mikroflora itu. Kefir yang lengkap, memiliki komponen yang lengkap pula, dengan rasa dan aroma yang segar serta lezat, serta khasiat yang terjaga. 

Sumber: Keluarga Kefir Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar