Caranya tidaklah sulit :
1. | Siapkan kefir grain atau biji kefir atau kefir prima sebagai starternya |
2. | Susu segar, kalau tidak ada susu segar pakailah susu bubuk bisa yang full cream atau yang skim. Sedu sesuai dengan takaran yang ada di petunjuknya. |
3. | Campurkan kefir grain nya ini, ukurannya satu sendok makan (15 ml) dengan 1 liter susu di atas. Atau untuk kefir prima 100 ml campur dengan 800 ml susu segar , perbandingan kira-kira 1: 8 s/d 10 |
4. | Tempatkan dalam toples kaca yang tertutup, usahakan udara masih bisa keluar. Atau kalau tidak ada, pakailah toples krupuk dari plastik. |
5. | Biarkan dalam ruangan yang bersih dan hangat selama 36 jam s/d 72 jam semakin lama semakin kecut dan semakin sempurna jadinya. (Catatan : anak saya maunya 24 jam saja, karena rasa susunya masih terasa, lebih lezat dan gurih, katanya) |
6. | Jadilah kefir kita dan siap di panen |
Catatan :
Sebagian besar penggemar Kefir yang membuat kefir sendiri, menggunakan susu segar murni yang tidak dimasak, dan waktunya harus minimal 48 jam. Sedangkan sebagian kecil bahan susu segar murninya di pasteurisasikan ( di matikan mikroba-mikroba patogennya, di rebus temperatur 80 derajat Celcius 5 menit, atau mendidih langsung dimatikan), dan ini cukup 24 jam sudah dapat dikomsumsi.
Tutotial Video:
http://www.youtube.com/watch?v=EDx8EwxMluM
Sumber: Keluarga Kefir Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar