Anda yang memiliki aktivitas pekerjaan padat pasti pernah merasakan mual di bagian lambung. Biasanya kita mengenalnya sebagai penyakit maag, tapi mungkin saja itu adalah gejala awal gastritis. Gastritis adalah radang atau iritasi yang terjadi pada dinding lambung. Gastritis merupakan kondisi yang disebabkan oleh beberapa sebab. Gejala yang biasa dirasakan adalah nyeri atau rasa tidak enak pada bagian atas perut, yang kadangkala disebut mual.
Ada dua jenis gastritis, pertama gastritis akut yang mungkin disebabkan oleh luka bakar yang serius, operasi besar, aspirin atau zat anti radang lainnya, kortikosteroid, obat-obatan, makanan atau adanya virus, bakteri atau racun kimia. Kedua gastritis kronik biasanya merupakan tanda adanya penyakit lain seperti tukak lambung (peptic ulcer), kelainan imunitas, kanker lambung atau anemia.
Ada dua jenis gastritis, pertama gastritis akut yang mungkin disebabkan oleh luka bakar yang serius, operasi besar, aspirin atau zat anti radang lainnya, kortikosteroid, obat-obatan, makanan atau adanya virus, bakteri atau racun kimia. Kedua gastritis kronik biasanya merupakan tanda adanya penyakit lain seperti tukak lambung (peptic ulcer), kelainan imunitas, kanker lambung atau anemia.
Pada orang dengan gastritis, gejala yang sering dikeluhkan adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian atas perut, bagian tengah. Nyeri lambung dapat terjadi di bagian kiri atas perut dan nyeri bisa terasa menjalar sampai ke punggung. Orang seringkali menggunakan istilah rasa terbakar, nyeri yang terus menerus, nyeri yang menggigit atau perih untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan. Biasanya hanya merupakan rasa tidak nyaman yang samar, tetapi nyerinya dapat juga seperti ditusuk-tusuk dan diiris-iris. Rasa kembung yang hadir biasanya tidak mengurangi nyeri atau hanya mengurangi sebentar saja. Gejala lainnya seperti mual dan muntah, cairan yang keluar mungkin bening, hijau atau kuning, ada sedikit darah atau muntah darah, tergantung dari seberapa parah peradangan lambung yang terjadi. Terkadang bahkan disertai dengan pembengkakan dan rasa penuh pada bagian atas perut.
Maag terjadi secara garis besar karena :
- Lambung berada pada kondisi kosong ketika terjadi sekresi asam lambung (hydrochloric acid / asam klorida - yang merupakan asam keras), dan sekresi enzim pepsin yang berfungsi untuk mencerna makanan. Akibatnya asam dan enzim tersebut memakan dinding lambung, menembus lapisan pelindung dinding lambung (mucus). Sekresi asam lambung ini bisa dipicu oleh stress. Pada saat seseorang mengalami stress, maka tubuh menganggap bahwa terjadi suatu ancaman. Untuk mengatasinya, dibutuhkan energi, yang diperoleh dari makanan. Untuk itu tubuh mendahului menyiapkan asam lambung dan enzim pepsin untuk mencerna makanan. Bila tidak ada makanan di lambung, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung.
- Makanan atau obat tertentu seperti aspirin (asam salisilat), ibuprofen, naproxen sodium, asam metenamat (ponstan) dan sejenisnya yang banyak terdapat pada obat demam dan penghilang rasa sakit, mampu mengikis pelindung dinding lambung dan menimbulkan iritasi. Demiian pula kafein, rokok dan alkohol, memperlemah daya lindung dinding usus.
- Munculnya bakteri Helicobacter pylori yang mampu menembus dinding lambung. Bakteri inilah yang bertanggung jawab pada sekitar 80 - 90 % radang lambung. Bahkan untuk radang lambung kronis (menahun), hampir dipastikan bakteri ini selalu hadir. Untuk melindungi dirinya dari asam lambung, bakteri ini mengeluarkan enzim urease, yang menetralkan asam lambung
Kerusakan pada lambung tersebut dapat diperbaiki oleh tubuh apabila yang bersangkutan menerima asupan (intake) nutrisi yang memadai, serta istirahat (tidur) yang cukup untuk memberi kesempatan kepada tubuh memperbaiki sel-sel yang aus dan rusak.
Obat dan obat untuk maag
Di media massa, dan dimana saja, gencar di iklankan obat untuk sakit maag. Pada garis besarnya, obat-obatan tersebut bekerja dan berakibat sebagai berikut :
· Obat maag yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung merupakan garam magnesium dan atau garam aluminium (dikombinasikan dengan analgesik / penghilang rasa sakit). Obat-obatan semacam ini sama sekali tidak menyentuh penyebab penyakit, namun hanya menetralkan asam lambung dan membius syaraf sehingga rasa sakit lenyap. Penggunaan penetral asam ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan batu ginjal (kencing batu). Umumnya penggunaannya dibatasi hanya untuk 5 hari. Namun peringatan ini sering diabaikan (atau sengaja diabaikan) melalui iklan yang menyesatkan.
· Antibiotika untuk membunuh bakteri Helicobacter Pylori, namun sebagai akibatnya semua bakteri lain termasuk yang bermanfaat untuk tubuh dan pencernaan, ikut mati. Sembelit merupakan efek samping penggunaan antibiotika yang paling terasa, karena semua bakteri dalam usus yang bertugas untuk mendekomposisi sisa makanan juga ikut mati.
Pengobatan maag dengan Kefir
Kefir Prima 3 kali sehari @ 150 cc (satu cangkir).
Pemanis yang digunakan bisa apa saja, yang terbaik adalah madu.
Cara Kefir mengobati maag adalah sebagai berikut :
· Kefir mengandung tryptophan, yang berfungsi untuk relaksasi syaraf, sehingga rasa sakit berkurang dan penderita dapat tidur untuk memberi kesempatan kepada sel-sel yang rusak memperbaiki diri. Dengan relaksasi, sekresi asam lambung berkurang
· Kefir, menetralkan racun (detoksifikasi) yang terdapat dalam lambung, sehingga mencegah kerusakan lambung lebih jauh
· Kefir mengandung kalsium, magnesium, lemak dan protein yang dapat menetralkan asam lambung. Di sisi lain, rasa masam pada Kefir, berfungsi sebagai rem (acid pump inhibitor) bagi produksi asam lambung
· Kefir mengandung antibiotika yang membunuh sebagian besar bakteri Helicobacter Pylory, tapi tidak membunuh beneficial bacteria lainnya, bakteri yang bermanfaat
· Kefir mengandung friendly bacteria, yang menjaga keseimbangan eksistensi bakteri yang bermanfaat dengan bakteri patogen, serta menyediakan bakteri di usus untuk meningkatkan kemampuan pencernaan, sehingga tubuh dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan
· Kefir mengandung nutrisi, vitamin dan mineral, yang perlu untuk tubuh dalam mengganti sel-sel yang rusak
Kefir dapat menanggulangi maag sampai suatu derajat kerusakan tertentu. Bila lambung sudah bocor, tentunya tindakan operasi harus dilakukan. Berdasarkan pengalaman, bila masih dalam tahap radang (gastritis), maka dalam waktu kurang dari 2 minggu sudah dapat dituntaskan. Sejauh ini belum ada yang tidak sembuh dalam waktu 1 bulan
Dalam keadaan yang parah, yaitu terjadi luka pada dinding lambung yang ditandai dengan keluarnya darah bersama kotoran (atau sampai tinja berwarna hitam), seringkali diperlukan pengobatan dengan antibiotik terlebih dahulu. Pada saat ini, pengobatan dengan Kefir belum dapat dilakukan. Kefir memiliki fungsi detoksifikasi yang kuat, menganggap antibiotika sebagai racun, dan akan dinetralkannya.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar proses pengobatan berjalan efektif.
Agar maag tidak kambuh
Agar penyakit maag tidak kambuh lagi, maka hal terpenting adalah mengubah cara hidup dan cara makan yang tadinya merupakan penyebab maag.
Konsumsi Kefir sebagai makanan fungsional probiotik, satu gelas sehari sudah memadai untuk menanggulangi kambuhnya maag akibat makan yang kurang teratur, atau makanan yang pedas / asam.
Sumber: Keluarga Kefir Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar